Tanpa ku tahu Bagaimana cara angin dapat menggiring awan awan itu
Menuju tempat gersang dan bekerjasama menurunkan hujan
Sungguh. Harusnya tiada kata buruk yang diucap, tapi hanya kata kata baik senantiasa menyertai orang-orang yang mau melihat dan berfikir
Bagaimana rencana jahat itu tercipta
Aku tak paham....
Yang aku tahu ketika bumi sudah terberkati,
sebagian mereka menebang pohon sembarangan
Membunuh penghuni air sungai hingga lautan tanpa ampunan tanpa kesadaran....
Menggunakan kendaraan dengan keegoisan
Mengabaikan keramahan yang harusnya menyelamatkan
Membuang sampah tanpa aturan
Saling menyalahkan bila bencana melanda tanpa menunggu mereka persiapan
Maka kutahu dari semua itu....
Harusnya kutahu... Sebab akibat itu pasti dan sang pencipta selalu benar memposisikan....
Pada tempat di bibir kota
Ada yang sama dengan mereka para penghuni kolong jembatan
Para petani yang nasibnya tak pernah pasti
Hari itu sang petani menanam ubi, jagung dan sayur mayur
Ia menunggu, sabar.... Namun tetap berpedoman,
"Tuhan menciptakan siang untuk mencari rizki, dan malam untuk istirahat"
Petani bukan hanya berharap pada langit,
Maka ketika hujan tak turun, petani memelihara tanah dengan sabarnya agar
tanaman dapat tumbuh disana.
Tanaman itu ada yang tumbuh ada yang tidak
Saat tanaman itu tumbuh, ada juga yang diserang hama
Dan.... Pada saat panen raya, mereka memakan yang berkualitas rendah dari hasil panennya.
Namun, meski mereka menjual dengan kualitas baik,kadang harganya tak seberapa
.......
.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar